Langsung ke konten utama

Postingan

Perjalanan Melarikan Diri

Sebuah karya dari @Seo_raya17 (IG ) Aku tinggal disebuah asrama sekolah selama sekolah menengah. Pada suatu hari aku melarikan diri. Aku memang menyukai keramaian namun kadang keramaian membuat dadaku sesak. Hari itu akan ada kegiatan pernikahan anak dari bapak asrama. Aku hanya tidak menyukai keramaian saat itu aku lebih suka larut dalam buku-buku novel yang kubaca ataupun dalam buku-buku pelajaran hingga drama korea yang kusukai. Aku tak banyak bergaul dengan orang lain. Aku tipe orang yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru. Aku menjadi anak yang tertutup untuk sebagian orang namun menjadi sangat aktif dan tidak bisa diam jika aku sudah mulai akrab. Mungkin saat itu. Aku juga menyukai diriku saat itu tak banyak kata namun terkadang bisa lepas kendali. Kembali lagi pada ujinyaliku untuk melarikan diri. Aku melarikan diri selepas pulang sekolah di hari jumat belum seperti saat ini bahwa pelajar mendapat jatah libur si hari sabtu minggu. Aku pulang sekolah. menyusuri ja

Akan kuceritakan kisahku hari ini. “BARANG HARAM”.

Seperti biasanya aku terbangun di saat fajar belum menunjukan dirinya. Kumulai aktivitasku seperti biasanya.   Aku tinggal di sebuah kos-kosan. Daerah padat penduduk yang sempit dan jalan gang-gang kecil di sana-sini. Aku memilih daerah ini karena alasan harga yang lebih murah untuk anak-anak perantau sepertiku. Aku sudah kenyang dengan olok-olokan teman-teman kuliahku yang sering memanggil daerah tempat tinggalku Texas ala kota ini. Aku sering mendengar banyak kisah tentang tempat ini. Kisah tentang begal, preman, judi, pemalak liar, pencopet, kekerasan, bahkan ada di daerah ini. Hampir semua pernah kualami   selama empat tahun tinggal disini. Seringkali kisah-kisah itu kualami secara tidaklangsung. Narkoba. Ini bukan pertama kalinya aku punya cerita tentang itu. Bukan sebagai pemakai, pengedar ataupun bandar hanya saja aku memiliki kisah tersendiri. Pertama, aku pernah memiliki tetangga kamar kos yang merupakan pengedar narkoba. Jika kuingat-ingat kejadiannya itu tahun lalu sek

I am not anti-social

Ini semacam unek-unek yang ingin aku tuliskan walaupun aku berbicara tetapi tak cukup keras sebelum aku menuliskannya. Hidup dengan orang dalam sebuah posko atau semacam asrama akan punya beberapa cerita yang menganggumu dan mungkin ini hanya mengganggumu untuk sesaat dan akan menjadi lucu ketika itu berlalu beberapa saat baik itu seminggu, sebulan ataupun setahun. Aku mengakui itu semua dan aku sadar ketika aku mulai mengetik satu per satu huruf ditulisan ini.  Dalam beberapa kasus aku merasa terabaikan atau lebih tepatnya aku yang tidak ingin terganggu atas privasiku sendiri.  Dapat dikatakan bahwa saya ini aneh dalam pandangan orang lain dikarenakan terkadang aku tiba-tiba bisa diam dan tidak ingin melakukan apapun terkadang aku menjadi orang yang sangat cerewet dan bertanya serta bercerita tanpa sadar bahwa orang lain tidak ingin mendengarkan apa yang sedang aku katakan bahkan mungkin mereka terganggu dengan diriku.   Dalam perjalanannya aku benar-benar tidak tahu harus be

Puisi

Harapan Harapan itu telah lama meninggalkanku dalam pengharapan kosong yang tiada ujung.. Aku ingin berharap tapi pengharapan itu meninggalkaku Berharap Sang pemberi harapan memberiku secercah harapan Apakah harapan itu bisa kutemukan dalam pengembaraanku ? Dalam harapan kosong tanpa titik hitam yang terlihat Oh... Aku ingin .. Ingin harapan itu lagi Hadir.. Bagai gelora yang membara menhampiriku dalam kehampaan Keputusasaanku pada harapan Aku ingin ... Ingin harapan itu 15 november 2017 _SEO_

Kisah Lantai Tujuh & Lift tua

Selesai sekolah menengah atas kita memilih jalan-jalan kita sendiri dan ada yang melanjutkan kuliah ke Universitas, ada yang langsung mencari kerja dan ada juga yang menikah. Begitupun diriku memilih untuk melanjutkan kuliah ke jenjang perguruan tinggi dan walaupun dewi fortuna tidak berpihak padaku untuk perguruan tinggi negeri. Aku melanjutkan di perguruan swasta dan pertama kali memasuki gedung tua ini membuatku sedikit berdebar dan merinding seketika itu. Aku menelusuri lorong gedung ini dan mencari lift untuk menuju ke lantai 7 kampus ini dan kesan angker tak dapat diabaikan dengan penampilan gedung tua ini dan beberapa langkah aku menemukan lift tua yang telah ada bersamaan dengan berdirinya gedung ini sejak 1985 tahun yang lalu. Dan jangan membayangkan untuk perasaan tenang memasuki lift ini karena getarannya sangat terasa dan ini membuat orang-orang merinding ketika berada didalamnya. Bahkan aku sempat merasa bergetar bukan hanya berdebar-debar tak karuan ketika berada d

Nasi Goreng

NASI GORENG IKAN ASIN by SEO BAHAN - 1 piring nasi putih - 2 butir telur ayam - 1 ikan kering asin - 2 siul bawang merah - ½ siul bawang putih - 1 bungkus merica - 1 bungkus masako/royko - 5-8 cabai ( sesuai selera) - Garam secukupnya - Kecap secukupnya - Minyak goreng secukupnya - Mentimun - Kerupuk LANGKAH-LANGKAH 1. Pertama-tama siapkan wajan lalu masukan minyak dan tunggu sampai panas lalu masukan telur  aduk sampai tercabik-cabik kecil. Selain itu goreng 1 telur menjadi mata sapi. 2. Kedua bersihkan wajan dan masukan minyak tunggu sampai panasnya merata dan masukan ikan kering asin. Sambil menunggu ikannya matang kita bisa menyiapkan ulekan dan mengulek bawang puti, bawang merah dan cabai sampai halus. 3. Ketiga, ulek ikan asin sampai halus. Selanjutnya, tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai sampai keharuman lalu masukan nasi, telur, ikan asin yang telah diulek, sambil diaduk rata masukan penyedap rasa, merica, kecap dan garam secukupnya. 4. Aduk sam

Hobbyphobic: Zine sebuah komunitas alternatif

 Sebuah riset yang menjadi tugas mata kuliah di semester tujuh mengharuskan kami untuk turun ke lapangan untuk mencari data. Sebelum melakukan riset kami mengundi terlebih dahulu untuk menentukan objek yang akan kami teliti. Siang itu pak Bobby sebagai dosen pengampuh mata kuliah Politik Bisnis memberikan delapan pilihan untuk kategori industri ekonomi kreatif di Makassar. Kami awalnya diberikan kesempatan untuk memilih ingin subjek apa yang akan diteliti dan ternyata hanya satu orang yang sesuai dengan keinginannya yaitu Adenovianto.  Berselang seminggu kemudian saya memutuskan untuk melakukan riset lapangan sendiri. Saya menuju kampus dengan berjalan kaki sekitar sepuluh menit dari kost ke kampus dan setelah beberapa menit saat dikampus saya pun berangkat. Saya menggunakan transfortasi online untuk menuju ke Rappokalling. Hobbyphobic adalah salah satu industri kreatif yang bergerak dibidang fashion yang berlokasi di Makassar. Sebagai peneliti pemula saya kurang tahu dimana loka