Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Akan kuceritakan kisahku hari ini. “BARANG HARAM”.

Seperti biasanya aku terbangun di saat fajar belum menunjukan dirinya. Kumulai aktivitasku seperti biasanya.   Aku tinggal di sebuah kos-kosan. Daerah padat penduduk yang sempit dan jalan gang-gang kecil di sana-sini. Aku memilih daerah ini karena alasan harga yang lebih murah untuk anak-anak perantau sepertiku. Aku sudah kenyang dengan olok-olokan teman-teman kuliahku yang sering memanggil daerah tempat tinggalku Texas ala kota ini. Aku sering mendengar banyak kisah tentang tempat ini. Kisah tentang begal, preman, judi, pemalak liar, pencopet, kekerasan, bahkan ada di daerah ini. Hampir semua pernah kualami   selama empat tahun tinggal disini. Seringkali kisah-kisah itu kualami secara tidaklangsung. Narkoba. Ini bukan pertama kalinya aku punya cerita tentang itu. Bukan sebagai pemakai, pengedar ataupun bandar hanya saja aku memiliki kisah tersendiri. Pertama, aku pernah memiliki tetangga kamar kos yang merupakan pengedar narkoba. Jika kuingat-ingat kejadiannya itu tahun lalu sek

I am not anti-social

Ini semacam unek-unek yang ingin aku tuliskan walaupun aku berbicara tetapi tak cukup keras sebelum aku menuliskannya. Hidup dengan orang dalam sebuah posko atau semacam asrama akan punya beberapa cerita yang menganggumu dan mungkin ini hanya mengganggumu untuk sesaat dan akan menjadi lucu ketika itu berlalu beberapa saat baik itu seminggu, sebulan ataupun setahun. Aku mengakui itu semua dan aku sadar ketika aku mulai mengetik satu per satu huruf ditulisan ini.  Dalam beberapa kasus aku merasa terabaikan atau lebih tepatnya aku yang tidak ingin terganggu atas privasiku sendiri.  Dapat dikatakan bahwa saya ini aneh dalam pandangan orang lain dikarenakan terkadang aku tiba-tiba bisa diam dan tidak ingin melakukan apapun terkadang aku menjadi orang yang sangat cerewet dan bertanya serta bercerita tanpa sadar bahwa orang lain tidak ingin mendengarkan apa yang sedang aku katakan bahkan mungkin mereka terganggu dengan diriku.   Dalam perjalanannya aku benar-benar tidak tahu harus be