Setiap ilmu(sebagai kumpulan atau himpunan pngetahuan yang terarah dan terpadu) terdiri atas 5 unsur yakni;
1.
Asas-asas
2.
Sistem dan sistematika(keilmuan)
3.
Model dan paradigma
4.
Dalil-dalil dan konsep-konsep
5.
Teori-teori
Contohnya dalam Ilmu politik terdiri atas : asas-asas ilmu
politik, sistem politik, model dan pendekatan politik, dalil-dalil ilmu
politik, dan teori-teori politik. Begitupulah dengan ilmu-ilmu lainnya, dan
juga hubungan internasional.
Asas adalah suatu pernyataan yang sudah diakui secara
general tentang kenyataan dalam hubungan atau interaksi satu sama lain(diantara
makhluk hidup dan makhluk hidup, antara makhluk hidup dan benda-benda, dan
dengan lingkungan alam, sampai antara benda-benda dengan benda). Asas ialah
bisa diaplikasikan untuk menganalisis rangkaian gejalah-gejalah. Contoh “asas”
yakni, setiap logam yang dipanaskan akan memuai, setiap aksi akan memancing
adanya reaksi, setiap stimulus akan memancing adanya respon, setiap perjanjian
yang dibuat atas dasar kesepakatan bersama antara para pihak tentu akan ditaati
(pacta sunt servanda), seserorang tidak boleh dua kali dikenakan/ dijatuhi
hukuman untuk perbuatan atau kesalahan yangsama (nebis in idem), setiap makhluk
hidup membutuhkan adanya interaksi (sosial) satu sama lainnya, atau hasrat
untuk bernegosiasi.
Sistem merupakan tatanan tentang hal-hal atau
gejalah-gejalah yang saling berhubungan satu sama lain sebagai suatu keseluruhan atau merupakan
suatu kebetulan(keterpaduan). Analogikan sistem itu sebuah mobil. Serangkaian peralatan
mobil tidak dapat bekerja tanpa adanya subsitem pembakaran yang menyangkut
keberadaan bahan bakar dan busi yang berfungsi untuk menkonversu bahan bakar
menjadi tenaga penggerak atau suatu sistem pembakaran yang baik bagi mesin
memerlukan adanya rangkaian kerjasama serta pembagian tugas dan wewenang bagi
aparatur pemerintah baik di pusat maupun di daerah.
Model merupalam penyusunan atau penjelasan data ke dalam
suatu pola yang mengikuti bentuk tertentu, yang sedapat-dapatnya sesuai dengan
bentuk asli atau konkrit, dalam rangka usaha memahami atau menyelami seluk
beluk permasalahan yang diteliti. Prosesnya adalah bahwa data yang dimasukkan
ke dalam suatu bentuk menyerupai kondisi aslinya. Ini disebut model. Lalu data
diolah melalui pengujian dan pengukuran
terhadap model yang dipilih dan digunakan itu. Contohnya dalam hubungan
internasional ada rational actor model, balance of power model dan lain-lain.
semangat
BalasHapus