Langsung ke konten utama

Hambatan Amerika Serikat terhadap CHINA terkait perang dagang


(jangan lupa ikutkan credit kalo mengambil referensi disini)

Dengan ambisi China dalam menguasai perdagangan dengan kerangka Belt and Road Initiative (BRI) menjadi ancaman tersendiri bagi Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak tinggal diam melihat bagaimana China membangun jalur perdagangan yang pada akhirnya akan menguasai perekonomian dunia ditambah dengan populasi yang ada di negara-negara yang dilalui oleh jalur sutra China. Amerika Serikat dibawah kepemimpinan Donald Trump berusaha mempertahankan dominasi Amerika Serikat dalam setiap aspek dalam semua aktivitas global salah satunya yaitu di perekenomian.  Dengan klaim yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat bahwa adanya kerugian yang dialami oleh Amerika Serikat selama menjalin hubungan perdagangan dengan China hingga mengeluarkan kebijakan untuk menambah tarif untuk produk asal China. Hambatan perdagangan yang diberikan pemerintah Amerika Serikat kepada China secara garis besar ada dua yaitu, memberikan tariff tambahan untuk produk-produk tertentu dan mengeluarkan daftar perusahaan yang di-blacklist.
1.      Tarif Tambahan
Sejak tahun 1992 perdagangan antara China dan Amerika Serikat terjalin dan Amerika Serikat mengklaim bahwa adanya deficit yang terus dialami oleh Amerika Serikat.
Sumber : Katadata
Gambar diatas menunjukan bahwa adanya deficit terus-menerus yang dialami oleh Amerika Serikat. Jika dilihat bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan impor Amerika Serikat dari China sebagaimana gambar diatas memperlihatkan dari taun 2013 hingga 2017. Sejak awal perang dagang Amerika Serikat memang mengklaim bahwa addanya ketidak seimbangan yang dialami oleh Amerika Serikat dengan China sebagai mitra dalam perdagangan. Kondisi ini mendorong Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan untuk memberikan tariff tambahan kepada produk asal China hingga dapat secara sehat bersaing dengan produk domestic.
Produk-produk asal China yang berkode tertentu masuk dalam jajaran yang  dikenai tarif tambahan. Pemerintah Amerika Serikat memberikan tarif tambahan produk asal China sebanyak 15%  hingga produk China dikenai 25% sejak ditetapkannya. Kebijakan ini dianggap sebagai awal mula dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Amerika Serikat memberikan pajak tambzahan pada produk China bernilai kurang lebih $300 juta dollar Amerika Serikat. 

2.      Daftar Hitam Perusahaan Elektronik asal China
Perusahaan teknologi dan informasi asal China yang masuk dalam daftar hitam  Amerika Serikat yaitu ZTE(Zhong Xing Telecommunication Equipment Company Limited), Huawei, Sense Time Group Ltd, Megvii Technology Ltd, Hangzhou Hikvision Digital Technology Co Ltd, Zhejiang Dahua Technology, iFLYTEK Co, Xiamen Meiya Pico Information Co, dan Yitu Technologies. Perusahaan-perusahaan ini masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat secara garis besar disebabkan karena dianggap membahayakan dan melanggarkan aturan Amerika Serikat.  Ada dua perusahaan yang besar asal China yang diambil sebagai sampel dalam menjelaskan hambatan yang didapatkan China dari Amerika Serikat yang berkaitan dengan perang dagang yaitu ZTE dan Huawei.
1.      ZTE (Alasan di blacklist)
ZTE (Bahasa China:中兴通讯) (Zhong Xing Telecommunication Equipment Company Limited) adalah perusahaan pemasok global bagi perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan telekomunikasi (GSMCDMACDMA2000W-CDMATD-SCDMAFDD-LTETDD-LTE,  IMSNGNPSTNSDHADSLIPTV, Value Added Services) yang bermarkas di ShenzenRepublik Rakyat Tiongkok. ZTE didirikan pada tahun 1985 dengan hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat. (ZTE Corporation, 2020)
Dimulai dengan adanya pemutusan kerjasama antara Google dan perusahaan global pemasok perangkat komunikasi, solusi jaringan telekomunikasi dan produsen gawai, Zhong Xing Telecommunication Equitment Company Limited atau disingkat dengan ZTE. Pemerintah Amerika Serikat memerintahkan untuk memberikan sanksi kepada ZTE karena melanggar kesepakatan dengan mengirimkan komponen gawai  dan kerjasama teknologi jaringan ke Iran dan Korea Utara yang merupakan negara yang di blacklist oleh Amerika Serikat. Sanksi yang diberikan Amerika Serikat kepada ZTE yaitu larangan penjualan komponen gawai kepada ZTE selama tujuh tahun (CNBC Indonesia, 2018).
ZTE mengalami kemerosotan dalam pendapatan sejak masuk   dalam daftar perusahaan yang di blacklist Amerika Serikat. Apa yang terjadi pada ZTE dapat dilihat sebagai bentuk hegemoni Amerika Serikat yang ingin menunjukan bahwa mereka masih punya kekuasaan yang besar dalam pergerakan dunia. ZTE diklaim Amerika Serikat memberikan bantuan kerjasama teknologi pada Iran dan Korea Utara. Iran dan Korea Utara merupakaan negara yang masuk daftar hitam Amerika Serikat.  Amerika Serikat menunjukan bahwa mereka mampu untuk membuat bangkrut siapapun yang melawan mereka.
Ini menunjukan Amerika Serikat sekali menunjukan bahwa mereka masih menjadi negara adidaya di dunia. Siapapun yang tidak sejalan dengan Amerika Serikat akan mengalami hal tersebut. Ini secara tersirat coba disampaikan oleh Amerika Serikat dalam kebijakan dan sanksi yang mereka berikan pada perusahaan ZTE.
2.      Huawei
Huawei merupakan perusahaan produsen gawai terbesar asal China dan juga menguasai pasar global sekitar 40-60% dalam penyediaan komponen teknologi dan gawai. Huawei menjadi satu-satunya perusahaan gawai yang masuk daftar hitam dari pemerintah Amerika Serikat.
Amerika Serikat melarang perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat menjual komponen-komponen yang diperlukan oleh Huawei terutama untuk komponen gawai. Seperti perusahaan Google sendiri merupakan perusahaan asal Amerika Serikat  yang memutuskan kerjasamanya dengan Huawei, sehingga Huawei tidak diperkenankan lagi menggunakan teknologi software Android untuk mendukung spesifikasi Huawei di gawai selanjutnya yang akan dirilisnya. Dengan tidak adanya android pada gawai terbaru Huawei akan menghambat para pengguna yang selama ini mengandalkan software android untuk membantu kegiatan  sehari-harinya seperti tidak lagi memiliki google play.  Walaupun tidak ada google play namun untuk mengakses youtube atau aplikasi-aplikasi besutan google dapat dilakukan dengan masuk ke search engine yang tersedia di gawai Huawei.
Ada beberapa alasan yang melatar-belakangi Amerika Serikat menghambat Huawei, pertama, teknologi 5G. Huawei diketahui  sebagai perusahan pemasok untuk peralatan teknologi 5G. Ada beberapa alasan Huawei di  larang Amerika Serikat yaitu, jaringan super cepat Huawei 5G, ekspansi Huawei “tak ada matinya,  kerjasama terselubung dengan “Iran”, dan lain-lain”. (Kevin, 2019)
Pertama, jaringan 5G.  Jaringan 5G merupakan teknologi jaringan generasi kelima yang dikembangkan dengan keunggulan lebih dari 4G seperti teknologi 5G akan terhubung dengan mobil, peralatan rumah tangga dengan cara kerja yang praktis, hingga kecepatan internetnya mencapai 800Gbps atau serratus lenih cepat daripada genaresi sebelumnya. (5G, 2020) China mengubah kebijakannya dari negara manufaktur rendah menjadi negara berteknologi tinggi. Diikuti oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat dalam penerapannya. Korea Selatan sejak 2017 mulai menerapkan teknologi 5G. Namun peluncuran resminya secara gllobal diperkirakan tahun ini, 2020.
Amerika Serikat menjadi negara pertama yang menyatakan bahwa teknologi 5G yang komponennya dipasok oleh Huawei dapat dengan mudah disusupi dan aktivitas global dapat dilihat oleh China. Keamanan nasional menjadi alasan Amerika Serikat menolak dan melarang Huawei bahkan membombardir Huawei dengans kebijakan-kebijakan yang merugikan Huawei. Sebelumnya dibahas mengenai larangan menggunakan perangkat lunak Google hingga ada 70 perusahaan yang berkaitan dengan Huawei ikut dilarang dan dimasukan kedalam daftar hitam Amerika Serikat.
Huawei yang di masukan dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat melahirkan pertanyaan mengapa hanya Huawei yang mendapatkan hambatan padahal ada juga perusahaan gawai lainnya asal China seperti Oppo, Vivo, dan lain-lain. Mengapa demikian? Isu keamanan nasional  yang menjadi alasan utama Amerika Serikat telah dibantah oleh petinggi Huawei. Jawabannya kurang lebih karena nilai ekonomi yang diperebutkan. Ada nilai ekonomi yang tinggi dalam pengembangan teknologi 5G  sendiri.
Jika dilihat kebelakang  teknologi 4G memberikan tambahan keuntungan ekonomi kepada Amerika Serikat senilai $100 milliar  dollar Amerika Serikat dan juga membuka lapangan pekerjaaan maka negara yang menguasai teknologi 5G akan menjadi negara terdepan dan memiliki power dalam perpolitikan dan perekonomian global.
Amerika Serikat menyadari bahwa perusahaan Huawei asal China yang menjadi pemasok utama komponen-komponen 5G harus dihambat sehingga China yang menjadi negara asalnya tidak mendapatkan keuntungan dari teknologi 5G.  Amerika Serikat tidak ingin China mendapatkan keuntungan ekonomi yang diperkirakan akan mendapatkan manfaat senilai $3,5 Trilliun dollar Amerika Serikat dan menciptakan 22 juta lapangan kerja diseluruh dunia (Roy Franedya, 2019). Negara yang terdepan dalam mengembangkan 5G menjadi negara adidaya dimasa depan.
Kondisi hegemoni Amerika Serikat dalam teknologi jaringan generasi keempat (4G) mulai mendapatkan saingan dengan hadirnya teknologi jaringan generasi kelima (5G) yang dikembangkan oleh perusahaan Huawei. Negara-negara maju mulai berpindah menggunakan teknologi jaringan generasi kelima (5G) terutama dalam mengimbangi kemajuan dan tuntutan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Kedua, ekspansi Huawei. Huawei selain sebagai perusahaan penyedia komponen-komponen teknologi jaringan generasi kelima (5G) juga merupakan perusahaan gawai terbesar asal China. Dalam penjualan secara global Huawei sejak 2010 masuk dalam sepuluh besar dalam penjualan gawai bahkan ditahun 2018 naik ke peringkat dua mengalahkan perusahaan apple besutan, Amerika Serikat. Peningkatan minat komsumen terhadap Huawei menjadi ancaman sendiri bagi Amerika Serikat. Namun itu sebelum Amerika Serikat melalui Google menghentikan kerjasamanya dalam penggunaan perangkat lunak android.
Selanjutnya,  kerjasama dengan Iran. Huawei dituduh oleh Amerika Serikat melakukan kerjasama terselubung dengan Iran yangmana Iran merupakan negara yang masuk daftar hitam Amerika Serikat. Amerika Serikat mengklaim bahwa perusahaan Huawei memasok peralatan teknologi ke Iran. Sehingga China dianggap tidak memihak Amerika Serikat. Sekali Amerika Serikat ingin menunjukan bahwa mereka negara yang superpower dalam semua hal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

geopol IR

Tugas mandiri Geopolitik Nama               : Suraya Stambuk          : 45 14 023 014 Ilmu Hubungan Internasional 1.      Wawasan nusantara dalam konteks geopolitik Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang serba terhubung serta pemekarannya ditengah-tengah lingkungan tersebut berdasarkan asas nusantara. [1]  Sedangkan geopolitik menurut saya sendiri adalah suatu cara pandang terhadap lingkungan (darat, laut, udara) dalam rana pengambilan keputusan disetiap negara. Tapi beberapa ahli dunia juga mengeluarkan pandangannya sendiri mengenai geopolitik dan saya mengambil yang sedikit banyak ada yang dapat diterapkan di Indonesia. Friedrich ratzel(1844-1904) dengan teori space. Menyatakan “bangsa berbudaya akan membutuhkan sumber budaya  manusia yang tinggi dan akhirnya mendesak wilayah primitive bangsa. Lain lagi dengan Alfred T. Mahan mengatakan “lautan kehidupan, ada banyak sumber daya alam dilaut. Ol

cerita hari ini

  Sedikit ini bercerita tapi malas untuk mengambil pena ataupun buku jurnal. Dan aku berusaha memahami orang lain dan sejujurnya tidak bisa mungkin pemikiranku dan dia sama sekali tidak sama. Oke mari bercerita tentang ku saja dan ini perasaan pribadiku dan pendapat orang lain perlu namun bagiku itu semua bullshit. Hhaahahahha Punya lingkaran pertemanan tapi itu munafik atau bahasa kerennya sekarang itu toxic. Hahah ya toxic. And then I am in the middle of it. But I trying to push myself to survive. Oke I need this circle because I don’t have place to going but I will repay what they give me but not in my own friendship. I know they like to help me but I am not feel that. Sometime I feel like they not   recognize me as one of them. Why I talking like that? Because there are several experiences I have been pass through. For example they was went to lunch together but not ask me to join with them and I don’t the event if not one of the give protess and feel like she not one of them.